Saturday, September 19, 2009

-LEBARAN YANG ASING-

-LEBARAN YANG ASING-

Disubuh yang aman ini
Tika embun masih berbuai dihujung mimpi
Dan disetiap udara membiaskan takbir kemenangan
Dikesibukan para jemaah bersiap sampin songkok
Aku termangu-mangu menunggu giliran mandi
Mengelamun sejenak tentang kamu
Teramat indah...

Sayangnya aku perlu berasa sunyi
Dilebaran ini yang tak kan ada kenangan
Tentang warna-warna baju baru kamu
Atau panjangnya rambut kamu
Juga tidak tentang senyuman kamu
Bahkan jauh bersalaman dengan kamu
Tidak akan ada itu semua
Dan lebaran ini terasa semacam asing

Aku mencari-cari didalam kotak memori
Bicara kita tentang indahnya lebaran bersama
Atau janji berbaju sewarna
Bertukar kunjungan
Bersama makan kenyang dan minum banyak
Tika itu bicara kita berseli dengan tawa lunak kamu
Dan betapa hati aku terasa bersebelahan dengan kamu tika itu
Walau aku hanya si pemuja suara
Melafazkan puisi-puisi cinta dipembesar suara telefon

Bahgia dan indah kah lebaran kamu disana?
Ketika ini kamu yang masih mengecapi cinta
Cukup lamunan sampai disitu
Oh masa! Bergegas lah berlalu
Kerna aku teramat merindui kamu...


-catatan John si ‘orang gila’-
-subuh 6 pagi, 1 shawal, 1430 tahun hijrah, WILAYAH SEPARA GILA-



~hanya menyatakan teramat rindu. terlalu lama aku menahan, walau aku cukup sedar aku bukan lah orang yang mampu membahagiakan kamu. dan sentiasa mengharapkan kamu kembali, walau ia terlalu mustahil untuk terjadi. mungkin kamu sudah lupa terus akan aku, tetapi lain halnya pada aku...maaf, aku mungkiri janji, aku tidak bisa melupakan kamu dan tak mampu berhenti menulis puisi tentang kamu...maaf sekali lagi kerna memungkiri janji...

No comments:

Post a Comment