-ESPIONAJ!: ELIT DI KOTA-
Di kota gelisah meminggir
Melayan putik deria rasa
Zes lemon beradu hangat kulit jari
Merojakkan satu aroma
Dimana mana bangunan mencarik langit
Menjulok bintangbintang
Sunyi bukit dicabul mulut gelojoh mengunyah
Pohon palma artifisial
Berduri bulba bulba cahaya
Menyapu langit dan langit,
Menggambarkan harapan plastik para bohemian
Teraspirasi dalam kepul reputasi sebatang Havana
Menjadi gebyar imaginasi:
Tentang hagemoni
Tentang cinta
Tentang kota
Tentang lara
Tapi kenapa mesti lara?
Dalam pikuk memesan makanan?
Dalam keramaian berkumpulan?
Dalam keghairahan merakus pinggan
Menjustifikasikan penyisihan rakan
Hahaha... Mari bersama si bukit menjerit
Seiring mentertawakan peradaban
Kliseklise ekslusiviti memilih rakan
Dalam kehidupan malam para intelektual urban
Hahaha... Kita [aku]ketawa sampai pengsan
-catatan Johnny Boy-
-2145 Sabi Feb 27, 2010, Gasoline, sebuah bukit sekitar Ampang-
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
.jpg)
ermm..
ReplyDeletehagemoni stand for?
p/s:kena beli kamus dewan neh
ini adalah maksud hagemoni (eng: hegemony)yang aku angkat dari sebuah kamus...
ReplyDeleteini lebih tepat berbanding dengan penerangan aku yang mungkin panjang lebar atau mungkin terlalu singkat dan mungkin langsung sukar difahami...harap ini dapat membantu :
Hegemony, or the hegemon, dictates the politics of the hegemony's constituent subordinate states via cultural imperialism — the imposition of its way of life, i.e. its language (the imperial lingua franca) and bureaucracies (social, economic, educational, governing), to make formal its dominance — thus transforming external domination into an abstraction, because power is in the status quo ("the way things are") not in any leader(s). In the event, rebellion (social, political, economic, armed) is eliminated — either by co-optation of the rebel(s) or by police and military suppression, all without the hegemon's direct intervention, e.g. the Spanish and the British empires, and the united Germany (extant 1871–1945).